Tari Saman dari Gayo Lues dan sekitarnya di Provinsi Aceh resmi
diakui dan masuk dalam daftar warisan budaya takbenda yang memerlukan
perlindungan mendesak UNESCO. Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi
Publik Kemparekraf I Gusti Ngurah Putra dalam keterangan pers di
Jakarta, Kamis, mengatakan, pengakuan UNESCO atas seni budaya tari Saman
itu dilakukan dan ditandai dengan diketoknya palu Sidang ke-6 Komite
Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
"Melalui
sidang itu, seni budaya tari Saman dari Gayo Lues dan sekitarnya di
Provinsi Aceh resmi masuk ke dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda yang
Memerlukan Pelindungan Mendesak UNESCO," katanya.
Sidang akbar
tahunan yang dihadiri lebih dari 500 anggota delegasi dari 69 negara,
LSM internasional, pakar budaya dan media itu berlangsung di Bali
International Convention Centre mulai 22 sampai 29 November 2011.
Indonesia
dipercaya oleh 137 negara konvensi 2003 UNESCO untuk Pelindungan
Warisan Budaya Takbenda untuk menjadi tuan rumah dan memimpin Sidang
yang bergengsi tersebut.
Sidang UNESCO itu dibuka pada 22 November
2011 malam oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung
Laksono didampingi Direktur Jenderal UNESCO Madame Irina Bokova, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Mari Elka Pangestu, Perwakilan Pemerintah Provinsi Bali, dan
Wakil Direktur-Jenderal Bidang Kebudayaan UNESCO, Franceso Bandarin.
Sebelumnya,
berkas nominasi Saman disusun dengan teliti dan diajukan kepada UNESCO
pada Maret 2010 oleh Menko Kesra, dengan dukungan penuh dari Pemerintah
Pusat, pemerintah Provinsi Aceh, Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasim, serta
pemeritah Kabupaten Gayo Lues, dan masyarakat.
"Setelah berkas
diperiksa oleh Sekretariat UNESCO kemudian oleh NGO dan pakar
internasional, diajukan dalam sidang di Bali pagi ini, dan
alhamdulillah, dinyatakan memenuhi persyaratan dan dengan ketok palu
pukul 09.47 WITA, Saman dinyatakan masuk dalam Daftar Warisan Budaya
Takbenda yang Memerlukan Pelindungan Mendesak UNESCO," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 comments:
alhamdulillah ya
Posting Komentar